Saturday 5 July 2014

Kali ini kita akan membahas tentang Perlawanan Rakyat Tapanuli ( 1878 -1907 ). Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Perlawanan Rakyat Tapanuli ( 1878 -1907 )

Belanda mulai dengan gerakan militernya menyerang daerah Tapanuli pada tahun 1878, sehingga meletus Perang Tapanuli dari tahun 1878 sampai tahun 1907. Apa saja yang menyebabkan meletusnya perang Perang Batak atau Perang Tapanuli ? Berikut ini sebab-sebab terjadinya perang tersebut.
  1. Raja Si Singamangaraja XII menentang dan menolak daerah kekuasaannya di Tapanuli Selatan dikuasai Belanda.
  2. Belanda ingin mewujudkan Pax Netherlandica (menguasai seluruh Hindia Belanda).
Perlawanan Rakyat Tapanuli ( 1878 -1907 )
Si Singamangaraja XII
Kekuasaan kolonial Belanda mulai memasuki daerah Tapanuli pada masa pemerintahan Si Singamangaraja XII. Pemerintah Belanda ingin mewujudkan Pax Netherlandica yang dilakukan dengan berlindung di balik kegiatan zending yang mengembangkan agama Kristen. Belanda kemudian menempatkan pasukannya di Tarutung dengan dalih melindungi penyebar agama Kristen. Si Singamangaraja XII tidak menentang usaha-usaha mengembangkan agama Kristen, akan tetapi ia tidak bisa menerima tertanamnya kekuasaan Belanda di wilayah kekuasaannya.

Menghadapi perluasan wilayah pendudukan yang dilakukan oleh Belanda, pada bulan Februari 1878 Si Singamangaraja XII melancarkan serangan terhadap pos pasukan Belanda di Bahal Batu, dekat Tarutung (Tapanuli Utara). Pertempuran tersebut merebak sampai ke daerah Buntur, Bahal Batu, Balige, Si Borang-Borang, dan Lumban Julu. Rakyat setempat berjuang dengan gigih saling bahu membahu berlangsung sampai sekitar 7 tahun. Tetapi, karena kekurangan senjata pasukan Si Singamangaraja XII semakin lama semakin terdesak sehingga terpaksa ditinggalkan dan perjuangan dilanjutkan ke tempat lain.

Dalam keadaan yang sudah lemah, Si Singamangaraja XII bersama putra-putra dan pengikutnya tetap mengadakan perlawanan. Dalam perlawanan ini, Si Singamangaraja, dan seorang putrinya, Lapian serta dua putranya, Sultan Nagari dan Patuan Anggi, gugur. Dengan gugurnya Si Singamangaraja XII, maka perjuangan tersebut meredup dan akhirnya seluruh daerah Batak jatuh ke tangan Belanda.

Pertanyaan :
1. Kapan terjadinya Perang Tapanuli ?
2. Sebutkan siapa yang memimpin rakyat Tapanuli melawan Belanda ?




No comments:

Post a Comment