Tuesday, 24 June 2014

Posisi Geografis Indonesia dan Pengaruhnya

Indonesia adalah salah satu Negara yang terdiri dari beberapa pulau utama dan ribuan pulau kecil. Pulau utama di Indonesia antara lain: Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan juga Irian. Jika didasarkan pada angka statistik, wilayah territorial Indonesia didominasi lautan dengan perbandingan 4:1 dengan daratan. Meski demikian, jika semua pulau di Indonesia digabungkan menjadi satu, maka dia akan menempati urutan ke-15 negara terluas di dunia. Jika didasarkan pada letak geografis Indonesia, maka dia termasuk ke dalam kawasan regional Asia Tenggara. Letak geografis ini dianggap sebagian ahli sangat strategis sebab ikut membentuk Indonesia sebagai salah satu Negara potensial di dunia. Sama seperti letak astronomis, titik geografis memang memiliki pengaruh banyak pada sebuah wilayah. Lantas, apa pengaruh positif letak geografis pada Indonesia? Simak uraian berikut ini.

Sebelum lebih jauh, terlebih dahulu kita wajib memahami apa yang dimaksud dengan letak geografis. Berbeda dengan letak astronomis, letak geografis melihat sebuah wilayah dari letak nyatanya di permukaan bumi. Sudut pandang geografis lebih menekankan sebuah titik berdasar fenomena geografi yang melingkupi wilayah itu. Fenomenaa geografis yang dimaksud antara lain pegunungan, sungai, lautan, samudera, benua dan lain-lain. Lantas, bagaimana dengan letak geografis Indonesia?


Secara geografis, Indonesia diapit dua samudera dan juga dua benua. Secara detil, pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua Asia. Sedangkan pada bagian Tenggara, Indonesia berbatasan dengan Benua Australia. Pada arah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur laut berbatasan dengan Samudera Pasifik. Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh untuk Indonesia sebagai sebuah Negara dengan kebudayaan yang beragam.


Pengaruh letak geografis Indonesia, antara lain seperti berikut ini:

  1. Secara fisik, dengan letak geografis itu Indonesia lalu dilalui oleh angin monsoon atau muson. Angin ini berganti arah sebanyak dua kali di dalam satu tahun. Kehadiran angin muson ini membuat Indonesia hanya mempunyai dua musim yakni penghujan dan kemarau.
  2. Indonesia yang diapit dua benua dan juga dua samudera, membuat wilayah Indonesia sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu di udara dan juga di laut. Dengan kenyataan itu, Indonesia lalu menjadi Negara yang potensi perekonomiannya baik sebab Negara industri dan Negara berkembang menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.
  3. Pengaruh letak geografis Indonesia lainnya menyentuh soal budaya. Kekayaan kultur di Indonesia tidak lepas dari kebudayaan Negara yang letaknya di sekitarnya. Derasanya kebudayaan ini lambat laun memasuki proses asimilasi dan sebagai hasilnya Indonesia mempunyai kebudayaan lain yang bermacam-macam dan khas.

Selain letak geografis Indonesia, penting juga untuk mengetahui letak geologisnya. Dari sudut pandang geologis, Indonesia dilihat berdasar jenis bebatuan yang ada. Secara geologi, Indonesia dilalui oleh dua pegunungan yakni Mediteranian pada sebelah barat dan pegunungan Sirkum di bagian Timur. Keberadaan dua pegunungan itu membuat Indonesia kaya akan gunung berapi yang selalu aktif serta rawan akan gempa bumi.

No comments:

Post a Comment