Thursday, 15 October 2015

Bentuk Muka Bumi Daratan dan Penjelasannya

Bumi tempat tinggal kita tinggal ini mempunyai keragaman bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi ini terdiri atas daratan dan lautan (perairan). Daratan yang terbentang luas ini sebenarnya tidak lebih dari 1/3 luas seluruh permukaan bumi, jadi lebih dari 2/3 luas permukaan bumi ini sebenarnya adalah berisi perairan (lautan).

Bentuk permukaan bumi yang hanya 1/3 dari seluruh luas permukaan bumi itu teridiri darimacam -macam bentuk bentuk muka bumi, yaitu;

a. Wilayah Dataran Rendah


Dataran rendah mempunyai ketinggian lebih rendah dari dataran tinggi. Ketinggiannya mencapai 500 meter dpl. Ketinggian (topografi) suatu tempat di muka bumi dapat menjadi patokan dalam menentukan ragam bentukan di muka bumi.

Dataran rendah pada biasanya diperuntukkan untuk pengembangan sistem perekonomian wilayah. Kegiatan perekonomian yang berkembang cukup pesat di dataran rendah adalah sektor agraris (pertanian). Selain daerah pertanian, di dataran rendah juga terdapat daerah rawa.

Namun, rawa kurang sesuai untuk dijadikan media tanam sebab kadar asam (pH)-nya tinggi. Pada dataran rendah sering dijumpai ekosistem tanaman bakau (mangrove) di sekitar rawa-rawa. Mangrove termasuk komunitas dataran rendah sebagai salah satu jenis tanaman yang hidup di daerah pasang-surut.

Bentuk Muka Bumi Daratan

b. Wilayah Dataran Tinggi (Plato)

Dataran tinggi juga disebut plateau atau plato yang adalah daratan luas dan terletak pada ketinggian tertentu. Plato terbentuk dari hasil erosi dan sedimentasi.

Dataran tinggi mempunyai ketinggian tempat pada kisaran 500-1.500 meter dpl. Wilayah di muka bumi yang tergolong plato, yaitu sebagai berikut.
  1. Dataran tinggi Dekkan, India.
  2. Dataran tinggi Gayo, kawasan Pegunungan Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam.
  3. Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
  4. Dataran tinggi Malang, Malang, Jawa Timur.
  5. Dataran tinggi Alas, Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam.

Plato dapat juga terjadi sebab vulkanisme yang membentuk kaldera yang luas. Kemudian, kaldera tertimbun material dari gunungapi di daerah sekitarnya.

c. Gunung

Gunung adalah bentukan alam berupa bukit-bukit dengan ketinggian lebih dari 1.500 meter dpl. Gunung mempunyai topografi relatif tinggi dengan ciri tersendiri.

d. Pegunungan

Pegunungan adalah rangkaian jalur pegunungan yang saling menyambung dalam ukuran yang berbeda. Di muka bumi ada dua jalur pegunungan dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Rangkaian Sirkum Pasifik berawal dari Kepulauan Indonesia, Filipina, dan Jepang. Kemudian ke arah Rusia, menyeberang ke arah timur Alaska, pesisir barat Amerika Tengah, sampai ke pesisir barat Amerika Selatan.

Sirkum Mediterania memanjang dari Indonesia, terus berlanjut ke arah barat menuju jalur Pegunungan Himalaya, Mediterania, dan Atlantik.

Adapun yang membedakan jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediterania tidak hanya sebab proses subduksi (subduction zone), tetapi dikarenakan adanya pertemuan lempeng benua dan benua.

e. Daerah Pesisir Pantai

Bentukan lain di permukaan bumi, yaitu wilayah pesisir pantai. Pernahkah kalian berkunjung dan melihat daerah di sekitar pesisir pantai? Pantai mempunyai perbedaan dengan wilayah lainnya, bukan? Mengapa demikian?

Pesisir pantai adalah tempat bertemunya wilayah daratan dan lautan. Adapun ke arah darat, pesisir pantai meliputi bagian daratan, baik kering atau terendam air. Pesisir dipengaruhi sifat-sifat laut, seperti pasang-surut dan perembesan air garam dengan salinitas cukup tinggi.

Di pesisir pantai sering ditemukan bermacam-macam bentukan muka bumi, di antaranya sebagai berikut.

  1. Tanjung, yaitu wilayah daratan yang menjorok ke arah lautan lepas. Jika ukurannya sangat luas dinamakan semenanjung.
  2. Teluk, yaitu laut yang bentuknya cekung ke arah daratan. Contohnya, Teluk Bone dan Teluk Tomini.
  3. Delta, yaitu wilayah daratan luas di sekitar daerah muara sungai. Delta terbentuk sebab adanya proses sedimentasi dalam jangka waktu yang lama.

2 comments: