Thursday, 31 March 2016

Ciri-ciri Bentang Alam Benua Afrika

Untuk mengetahui ciri ciri bentang alam benua afrika, kita dapat mencermatinya dari karakteristik bentang alam benua tersebut. Benua Afrika hanya mempunyai sedikit teluk, tidak mempunyai banyak pulau, sebagian besar terdiri dari dataran tinggi, penuh dengan hutan lembab, padang pasir yang kering dan rimba belantara tropis, penuh dengan bukit terjal berpuncak salju abadi, sabana yang berangin, hujan kabut dingin, dan malam yang dingin.

Letak, Luas, dan Batas Benua Afrika

Afrika adalah benua terbesar dari ketiga benua di belahan selatan Bumi dan yang terbesar kedua setelah Asia dari semua benua. Luasnya kurang lebih 30.244.050 km2 (11.677.240 mil2) termasuk kepulauan di sekitarnya, meliputi 20,3% dari total daratan di bumi dan didiami lebih dari 800 juta manusia atau sekitar sepertujuh populasi manusia di bumi. Dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah, Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez yang mempunyai lebar 130 km. Panjang garis pantainya 26.000 km (sebagai perbandingan, Eropa, yang mempunyai luas 9.700.000 km² mempunyai garis pantai 32.000 km.

Ciri-ciri Bentang Alam Benua Afrika
Keadaan Alam Benua Afrika

a) Iklim
Keadaan iklim Benua Afrika dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam seperti berikut.
  1. Iklim tropis basah, meliputi sepanjang pantai barat bagian tengah, cekungan Zaire, Dataran Tinggi Kenya, Uganda, dan Panti Timur.
  2. Iklim gurun, sebagian berada di Afrika bagian utara, dan sebagian kecil di Afrika bagian selatan.
  3. Iklim sedang yang hangat
  4. Iklim Mediterania, meliputi kawasan negara-negara sekitar Laut Tengah (Maroko, Lybia, Mesir, Tunisia, Israel, Libanon, dan Palestina) serta Afrika Selatan.

b) Bentang Alam
Benua Afrika hanya mempunyai sedikit teluk, yaitu Teluk Aden, Teluk Guinea, dan Teluk Sidra. Afrika tidak mempunyai banyak pulau, hanya terdapat satu pulau besar, yaitu Pulau Madagaskar. Pulau itu dipisahkan dengan Benua Afrika oleh Selat Mozambik. Benua Afrika sebagian besar terdiri dari dataran tinggi. Bagian yang tertinggi dengan relief agak kasar, adalah pegunungan-pegunungan yang terdapat di Afrika Selatan dan Timur. Benua Afrika adalah daerah yang penuh dengan hutan lembab, padang pasir yang kering dan rimba belantara tropis. Afrika juga adalah benua yang penuh dengan bukit terjal berpuncak salju abadi, sabana yang berangin, hujan kabut dingin, dan malam beku yang mencekam.

Bentang alam di Afrika dapat diklasifikasikan seperti berikut.
(1) Bentang Alam Gurun
Gurun adalah padang luas yang tandus dan kering. Di Afrika ada 2 gurun besar, yaitu Gurun Sahara dan Gurun Kalahari.
(2) Keadaan Tanah
Umumnya tanah Afrika adalah tanah gersang. Tanah itu berkualitas rendah dan gampang rusak. Begitu tanah dibersihkan dari tanaman liar, tanah segera mengalami kemerosotan. Hujan lebat menyapu bersih lapisan tipis atas yang subur dan terjadilah erosi. Selain itu, banyak tanah tidak subur sebab mengandung banyak laterit, yaitu sejenis batuan yang membuat tanah berwarna merah.
(3) Tanah Tinggi (Dataran Tinggi/Plateau)
Daerah tanah tinggi (plateau) berada pada bagian Afrika Timur (± 1.000 m), pada plateau inilah tumbuh gunung-gunung tinggi di Afrika, yaitu Gunung Kenya (5.200 m) dan Gunung Kilimanjaro (6.000 m).
(4) Bentang Alam Pantai
Kebanyakan pantai-pantai di Afrika adalah pantai yang curam, dengan kenampakan relief yang beteras-teras. Karena bentuk pantai yang demikian, menyebabkan banyak sungai-sungai dekat pantai tidaklah landai, banyak jeram sehingga tidak dapat digunakan untuk pelayaran.
(5) Bentang Alam Sungai
Benua Afrika mempunyai banyak sungai. Sungai di Afrika biasanya sangat panjang, antara lain Sungai Nil, Sungai Kongo, Sungai Niger, dan Sungai Oranye. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia. Panjang sungai Nil adalah 6.500 km.
(6) Lembah Kongo
Lembah Kongo adalah sebuah dataran rendah di daerah Kongo.
(7) Pegunungan Lipatan
Keadaan alam yang berupa pegunungan lipatan terdapat di ujung utara Benua Afrika, yaitu Pegunungan Atlas. Pada beberapa tempat pegunungan ini mencapai ketinggian 4.000 m.
(8) Danau-danau
Danau-danau yang ada adalah Danau Victoria, Danau Mobutu, Danau Tanganyika, dan Danau Malawi (Danau Nyasa). Danau Victoria adalah danau terluas di Afrika, luasnya 10.361 km2.


Kependudukan Benua Afrika

a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Benua Afrika pada tahun 2003 lebih kurang 861.000.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 28 per km2. Daerah yang sangat padat penduduknya adalah Lembah Sungai Nil (Mesir). Di daerah plato Afrika bagian timur, seperti daerah Rwanda, kepadatan penduduknya mencapai 319 per km2, angka itu sangat tinggi. Sebaliknya daerah-daerah kering, seperti Gurun Sahara, Gurun Kalahari, dan Gurun Namib nyaris tidak berpenghuni.

b) Ragam Etnis
Ragam etnis yang terdapat di Afrika adalah sebagai berikut.
(1) Bangsa Negro, terdiri dari ras Negro, yaitu Negro Bantu dan Negro Sudan. Ras Negro mendiami kawasan sebelah selatan Gurun Sahara.
(2) Bangsa Kulit Putih, yang terdiri dari bangsa Indo Eropa, bangsa Hamit, bangsa Semit, bangsa Hottentot, dan Bushmen (sebagai suku pribumi).

c) Bahasa
Afrika memiliki lebih dari ribuan bahasa. Ada empat kelompok bahasa besar yang berasal dari benua ini.
(1) Kelompok Bahasa Afro-Asiatik adalah sebuah kelompok bahasa penutur yang tersebar luas di sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.
(2) Kelompok Bahasa Nil-Sahara kebanyakan diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia, Uganda, Kenya, dan sebelah utara Tanzania.
(3) Kelompok Bahasa Niger-Kongo mencakup kebanyakan dari Afrika bagian sub- Sahara
(4) Kelompok Bahasa Khoisan. Suku Khoi dan San dianggap sebagai penduduk asli di wilayah ini.

d) Agama
Agama Kristen dan Islam adalah agama sebagian besar penduduk Afrika. Sekitar 40% orang Afrika adalah Kristen dan 40% lainnya Muslim. Kurang lebih 20% orang Afrika memeluk agama asli Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, seperti suku Beta Israel dan Lemba

No comments:

Post a Comment