Peranan Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melaksanakan kegiatan konsumsi pada barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Rumah tangga juga adalah kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk melakukan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga wajib memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai berikut.
- Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga sebab telah menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
- Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga sebab telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
- Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan sebab telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
- Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen sebab telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat mendapat laba.
Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa. Dari kegiatan itu dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut.
- Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada perusahaan untuk kegiatan produksi.
- Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Perusahaan/Produsen
Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan itu dilakukan perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan atau milik bersama.
Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya perusahaan itu tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan perusahaan dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
- Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan wajib memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.
- Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang dibutuhkan masyarakat dengan gampang dapat diperoleh.
- Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan. Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi serta dapat mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat dikatakan berfungsi sebagai agen pembangunan. Perusahaan yang demikian tidak hanya mengejar keuntungan untuk pemilik modal, tetapi bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan khususnya dan masyarakat umumnya.
3. Pemerintah
Pemerintah adalah pihak yang memiliki peranan penting dalam perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol pada jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.
- Peranan Pemerintah sebagai Pengatur Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan disertai bermacam-macam tindakan nyata. Pemerintah dapat melaksanakannya sebab mempunyai alat-alat untuk melaksanakannya baik perangkat pengendali, pengatur, atau pemaksa.
- Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah memiliki bank sentral yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dan sebagainya. Pemerintah juga satu-satunya yang memiliki hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya di masyarakat.
- Peranan Pemerintah sebagai Penguasa 1. Pemerintah mempunyai alat pemaksa untuk terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat, yaitu polisi. 2. Pemerintah mempunyai alat peradilan untuk terselenggaranya keadilan untuk seluruh rakyat.
- Peranan Pemerintah sebagai Konsumen Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan bermacam-macam macam barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi, diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis.
- Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor 1. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak. 2. Pemerintah bertindak sebagai investor, maknanya penanam modal baik seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak terpuruk. Peranan masyarakat luar negeri itu adalah sebagai berikut.
Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa itu ke negara mereka. Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi 65
Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen Selain sebagai konsumen, masyarakat luar negeri juga bertindak sebagai produsen. Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan menikmati produk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat dihasilkan di dalam negeri.
Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor Pembangunan suatu bangsa membutuhkan pelaku-pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik penanaman langsung atau tidak langsung. Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri sebab umumnya mereka banyak memiliki dana dan lebih maju.
Sumber Tenaga Kerja Ahli Negara maju banyak mempunyai tenaga ahli yang sangat dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di dalam negeri.
No comments:
Post a Comment