Saturday, 5 November 2016

Sistem Informasi dalam Proses Manajemen

Sebelum masa berkembangnya teknologi informasim Lima jenis sumber daya pada era pertanian dan industri adalah manusia, material, mesin, uang dan metode. Dalam era informasi, lahirlah sumber daya informasi.

Tugas manajer adalah mengelola sumber daya agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif. Dalam era globalisasi, informasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis. Informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung organisasi dalam melakukan kegiatannya secara internal atau dengan mitra bisnisnya.

SISTEM INFORMASI DALAM PROSES MANAJEMEN

Manajemen didefinisikan sebagai empat  fungsi manajer yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Jadi manajemen adalah suatu proses, dan proses adalah suatu cara sistematik yang sudah ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan. Manajemen berarti suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan.
1.Perencanaan : Proses yang dilakukan manajer untuk  memikirkan dan menentukan sasaran serta tindakan berdasar beberapa metode yang diperlukan untuk mencapainya. Misalnya:
  • Bagaimana organisasi mendapat dan mengolah sumberdaya untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan?
  • Bagaimana anggota organisasi melaksanakan aktivitasnya ?
  • Apakah dasar untuk  melaksanakan mengendalikan dan penilaian tingkat pencapaian sasaran ?
2.  Pengorganisasian : Proses menata dan mengalokasikan pekerjaan dan sumberdaya manusia serta pendistribusian wewenang sehingga sasaran organisasi dapat dicapai.
3. Kepemimpinan : Sejauh mana manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya.
4. Pengendalian : Proses untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi yang sedang atau sudah berlangsung sudah benar serta sesuai dengan metode dan prosedur yang sudah ditetapkan sebelumnya.
 SISTEM INFORMASI DALAM PROSES MANAJEMEN

INFORMASI SEBAGAI NADI PERUSAHAAN
Di era globalisasi, perusahaan tidak cukup dengan hanya menerapkan strategi produk atau harga tetapi dituntut untuk memperhatikan dan mengelola informasi yang mengalir di dalam dan di luar lingkungannya.

Informasi menjadi nadi perusahaan sebab :
  1. Perusahaan dapat langsung mengetahui keinginan, kebutuhan dan keluhan konsumen.
  2. Perusahaan dapat memantau pergerakan pasar, pesaing, pemasok, dan pertumbuhan konsumen.
  3. Jika aliran informasinya sehat, perusahaan dapat  memonitor kondisi riil-nya sendiri mengenai persediaan barang, pemasaran, retur, mobilitas dan pertumbuhan SDM, keuangan, dsb.

INFORMASI BAGI MANAJER
Dalam menjalankan fungsinya, manajer sangat membutuhkan informasi untuk :
  1. membuat keputusan, semakin lengkap informasi yang diperoleh para manajer akan semakin mempunyai kepastian dalam mengambil keputusan
  2. mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya
  3. Sebagai dasar pengendalian

TANGGUNG JAWAB & KEBUTUHAN INFORMASI BERDASARKAN TINGKATAN MANAJER

A.MANAJER TINGKAT ATAS
Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi secara keseluruhan yaitu menentukan arah kebijaksanaan, membuat rencana dan sasaran jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun prosedur operasional organisasi secara umum, menentukan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya.
Memerlukan informasi berupa ringkasan (informasi global) dari seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

B.MANAJER MENENGAH
Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi berdasar departementalisasi, wilayah, produk atau divisi yaitu merumuskan rencana dan sasaran operasional jangka menengah, merumuskan strategi, menyusun prosedur, melaksanakan pengendalian dan membuat keputusan operasional berdasar lngkup tanggung jawabnya.
Membutuhkan informasi berdasar divisinya, misalnya depertemen persediaan barang membutuhkan informasi rinci mengenai produk-produk yang laris untuk perencanaan persediaan produk itu.

C.  MANAJER LINI PERTAMA
Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional , membuat keputusan jangka pendek berdasar arah kebijaksanaan, menjalankan prosedur dan pedoman yang sudah ditetapkan, dan mengendalikan transaksi harian.
Membutuhkan informasi rinci dari pergerakan transaksi  agar dapat melaksanakan pengendalian pada proses itu.

No comments:

Post a Comment