Pada tahun 1619 Kota Jayakarta jatuh ke tangan VOC. Jatuhnya Jayakarta membawa akibat buruk bagi Banten. VOC memaksa para pedagang untuk berlabuhdi Jayakarta sehingga Banten menjadi sepi. Sebagai reaksinya, rakyat Banten dipimpin Sultan Ageng Tirtayasa mengobarkan peperangan melawan VOC. Akan tetapi, perjuangan Sultan Ageng initidak didukung oleh putranya yang bernama Sultan Haji. Demi mendapatakan takhta Kerajaan Banten, Sultan Haji bekerja sama dengan VOC untuk menyerang ayahnya. Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya berhasil ditangkap oleh VOC dan dibuang ke Batavia. Setelah itu takhta Kerajaan Banten diseranhkan kepada Sulatn Haji, namun dikontrol oleh VOC.
Pertanyaan :
1. Sebutkan siapa yang telah mengkhianati ayahnya dan bekerja sama dengan VOC ?
2. Sebutkan siapa yang memimpin Kerajaan Banten saat melawan VOC ?
No comments:
Post a Comment