Tanggal 21 November di tetapkan sebagai HARKANAS (hari ikan nasional). saya akan berbagi sedikit mengenai sumberdaya perikanan kita di indonesia.Sebagaimana pilar Kentrian Kelautan dan Perikanan bahwa sumberdaya perikanan kita harus memberikan Kedaulatan, Berkelanjutan dan berdampak meningkatkan Kesejahteraan rakyat, maka penting bagi kita mengetahui seberapa besar potensi Sumber daya perikanan di indonesia dan bagaimana dampaknya terhadap kamajuan perikanan.Kedaulatan perikanan telah di tunjukkan oleh mentri susi pujiastuti yang telah menenggelamkan kapal-kapal asing secara ilegal. IUU fishing menjadi isu penting dalam menegakkan kedaulatan perikanan indonesia.
Sumber daya perikanan indoesia sunggung melipah yg tersebar di 11 wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Berikut potensi ikan indonesia dari masing-masing WPP tahun 2015 (1000 ton/tahun), Wpp 571 (selat malaka ) total potensinya 541.8, wpp 572 (samudra hindia) 717.3, wpp 573 (laut cina selatan) 1,003.4, wpp 712 (laut jawa) 1,009.7) wpp 713 (selat makasar laut flores) 773, wpp 714 (laut banda) 290.4, wpp 715 (teluk tomini laut seram) 370.2, wpp 716 (laut sulawesi) 387, wpp 717 (samudra pasifik) 520.8, wpp 718 (laut arafuru) 1,305.7). Dengan total jumlah potensi tahun 2014 7.305.000.Indonesia juga kaya akan sumberdaya perikanan dara. Luas perairan umum daratan indonesia mencapai 54 juta hektar yang terdiri dari perairan umum 13.85 juta Ha, sungai dan paparan banjir 12.00 juta ha, danau 1.80 juta ha, waduk 0.05 juta ha, rawa payau dan hutan bakau 39.5 juta ha, perairan budidaya (tambak, kolam dn sawah) 0.66 juta ha. Jumlah estimasi potensi produksi ikan dari perairan umum (ton/th) mencapai 3.034.934 ton/th, namun realisasi produkiny masih sangat jauh sebesar 408.364 ton/th (sumber data balitbanh kp tahun 2014)
Tantangan keberlanjutan Sumber daya perikanan adalah Costal perikanan mengalami degradasi, artinya ada problem pengelolaan perikanan sehingga ekosistem rusak dan mengancam keberlanjutan Sumber daya perikanan indonesia. Saat ini negara seperti Amerika, newzelan, australia mengalami colaps dalam pengelolaan perikanan sehingga mereka negara2 luar menjamah sumberdaya indonesia yang menimbulkan maraknya IUU fishing di indonesia. mengapa di indonesia marak IUU fishing, alasanny sederhana karena indonesia masih memiliki potensi ikan yang besar yang belum terekploitasi dengan serius. Dengan jumlah estimasi produksi ikan 6.5-10 jt ton per tahun .
Dampak pengolaan perikanan yang tepat tentu memberikan dampak kesejehteraan bagi masyarakat nelayan. Rata-rata pendapatan nelayan pata triwulan III tahun 2015 sebesar 2.293.000 untuk perairan umum dan 2.070.000 nelayan perikanan laut. Nilai tukar nelayan yang di targetkan 104,5 mencapai 106.7 atau 101,08%.
Upaya upaya yang harus di lakukam pemrintah dalam mengelola perikanan indonesia agar memiliki kedaulatan, berkelanjutan dan berdampak pada kesejehteraan masyarakat adalah
1. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati.
2.meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya.
3.meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
4.mengembangkan kapasitas sdm dan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
4. Mengembangkan sistem pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan dn keamanan hayati.
Sumber : http://cici-anggara.blogspot.co.id
Sumber daya perikanan indoesia sunggung melipah yg tersebar di 11 wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Berikut potensi ikan indonesia dari masing-masing WPP tahun 2015 (1000 ton/tahun), Wpp 571 (selat malaka ) total potensinya 541.8, wpp 572 (samudra hindia) 717.3, wpp 573 (laut cina selatan) 1,003.4, wpp 712 (laut jawa) 1,009.7) wpp 713 (selat makasar laut flores) 773, wpp 714 (laut banda) 290.4, wpp 715 (teluk tomini laut seram) 370.2, wpp 716 (laut sulawesi) 387, wpp 717 (samudra pasifik) 520.8, wpp 718 (laut arafuru) 1,305.7). Dengan total jumlah potensi tahun 2014 7.305.000.Indonesia juga kaya akan sumberdaya perikanan dara. Luas perairan umum daratan indonesia mencapai 54 juta hektar yang terdiri dari perairan umum 13.85 juta Ha, sungai dan paparan banjir 12.00 juta ha, danau 1.80 juta ha, waduk 0.05 juta ha, rawa payau dan hutan bakau 39.5 juta ha, perairan budidaya (tambak, kolam dn sawah) 0.66 juta ha. Jumlah estimasi potensi produksi ikan dari perairan umum (ton/th) mencapai 3.034.934 ton/th, namun realisasi produkiny masih sangat jauh sebesar 408.364 ton/th (sumber data balitbanh kp tahun 2014)
Tantangan keberlanjutan Sumber daya perikanan adalah Costal perikanan mengalami degradasi, artinya ada problem pengelolaan perikanan sehingga ekosistem rusak dan mengancam keberlanjutan Sumber daya perikanan indonesia. Saat ini negara seperti Amerika, newzelan, australia mengalami colaps dalam pengelolaan perikanan sehingga mereka negara2 luar menjamah sumberdaya indonesia yang menimbulkan maraknya IUU fishing di indonesia. mengapa di indonesia marak IUU fishing, alasanny sederhana karena indonesia masih memiliki potensi ikan yang besar yang belum terekploitasi dengan serius. Dengan jumlah estimasi produksi ikan 6.5-10 jt ton per tahun .
Dampak pengolaan perikanan yang tepat tentu memberikan dampak kesejehteraan bagi masyarakat nelayan. Rata-rata pendapatan nelayan pata triwulan III tahun 2015 sebesar 2.293.000 untuk perairan umum dan 2.070.000 nelayan perikanan laut. Nilai tukar nelayan yang di targetkan 104,5 mencapai 106.7 atau 101,08%.
Upaya upaya yang harus di lakukam pemrintah dalam mengelola perikanan indonesia agar memiliki kedaulatan, berkelanjutan dan berdampak pada kesejehteraan masyarakat adalah
1. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati.
2.meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya.
3.meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
4.mengembangkan kapasitas sdm dan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
4. Mengembangkan sistem pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan dn keamanan hayati.
Sumber : http://cici-anggara.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment