Thursday, 13 October 2016

Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi Bermoral

Manusia Sebagai Makhluk Sosial .

Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia mempunyai kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, interaksi ini berbentuk kelompok. Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini juga disebut dengan 'zoon politicon'. Aristoteles adalah orang yang pertama yang mengatakan bahwa manusia adalah 'zoon politicon' atau mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri.

Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial:
- Suka bergaul
- Suka bekerja sama
- Hidup berkelompok
- Memiliki kepedulian pada orang lain
- Tidak bisa hidup sendiri

Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral .
- Manusia mempunyai toleransi dan kepedulian pada orang lain saat bersosialisasi.

Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yang bermoral:
- Bergotong-royong membersihkan desa.
- Mengunjungi orang sakit

Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi .

Ekonomi berasal dari bahasa latin yaitu Oikonomia. Oikonomia terbagi menjadi dua yaitu Oikos dan Nomos. Oikos maknanya rumah tangga dan Nomos maknanya aturan, jika diartikan menjadi ketentuan rumah tangga. Manusia yang selalu mempertimbangkan manfaat dan pengorbanan dari setiap tindakan yang dilakukan dan tidak pernah puas.

Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi:
- Bertindak secara rasional: Manusia ingin hasil yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
- Tindakan yang dilakukan untuk kepentingan sendiri.
- Keputusan yang diambil sesuai tujuan.

Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral .
- Upaya manusia dalam usaha mendapatkan perangkat pemuas kebutuhan dengan usaha mengendalikan diri dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk ekonomi yang bermoral:
- Tidak menimbun barang.
- Berdagang jujur.
- Menangkap ikan dengan jala, bukan dengan dinamit/bom.

No comments:

Post a Comment