Sunday, 14 December 2014

Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi

Sebelum kalian memahami fungsi dan peran sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi, kalian perlu terlebih dahulu memahami tentang pengertian dan sifat pembangunan ekonomi.

a. Pengertian dan Sifat Pembangunan Ekonomi


Apa yang dimaksud dengan istilah pembangunan ekonomi ? Istilah pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi sering dianggap sama pengertiannya, padahal kedua istilah itu mengandung arti yang berbeda. Untuk lebih memahaminya, kamu perhatikan gambar berikut.

Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi
Grafik Pendapatan Nasional per Kapita dari tahun 2008-2012
Gambar di atas menunjukkan contoh terjadinya pertumbuhan ekonomi. Terjadinya pertumbuhan ekonomi di suatu negara  jika terjadi kenaikan output atau kenaikan pendapatan nasional per kapita. Misalnya dari gambar di atas pendapatan nasional per kapita sebesar 9.025.532,00 pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 sebesar 9.490.533,00. Dari tahun 2011 ke tahun 2012, pendapatan nasional Indonesia per kapita naik sebesar 5%. Kenaikan sebesar 5% itu menunjukkan terjadinya pertumbuhan ekonomi sebesar 5%. Namun pada kondisi tersebut belum dapat dikatakan terjadi pembangunan ekonomi. Kapan suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi?

Pembangunan ekonomi adalah proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu daerah atau negara meningkat dalam jangka panjang, disertai dengan perubahan ciri-ciri penting dalam masyarakat, yaitu perubahan dalam teknologi, pola pikir masyarakat maupun kelembagaannya. Berdasarkan pengertian di atas, pembangunan ekonomi memiliki empat sifat penting. Pembangunan ekonomi merupakan:

1) Suatu Proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya bahwa pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus, bukan merupakan kegiatan yang sifatnya sementara atau insidental.

2) Usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi, jika terjadi kenaikan dalam pendapatan per kapita. Karena kenaikan pendapatan per kapita tersebut merupakan cermin terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.

3) Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita, secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, bukan berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami kenaikan terus menerus, pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.

4) Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau kelembagaan
Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi, bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita yang diikuti pula dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah diganti dengan menggunakan traktor.

Wawasan
Pendapatan nasional merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh penduduk di suatu negara atas penggunaan faktor-faktor produksi yang dihitung selama satu periode, biasanya selama satu tahun kalender. Pendapatan per kapita adalah pendapatan total suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk di negara tersebut. Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi, jika pendapatannya mengalami kenaikan. Suatu negara dikatakan terjadi pembangunan ekonomi, jika negara itu pendapatan per kapitanya mengalami kenaikan, dengan syarat kenaikan pendapatan per kapita itu dicapai dengan menggunakan teknologi modern atau dibarengi dengan adanya perubahan pola pikir masyarakat atau kelembagaan.

Setelah kalian memahami pengertian pembangunan ekonomi, selanjutnya kalian dapat memahami tentang pentingnya Sumber Daya Alam (SDA) dalam pembangunan ekonomi. Adapun rangkuman perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi dapat dibaca pada artikel ini.

b. Pentingnya Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi

Seberapa penting fungsi dan peran Sumber Daya Alam dalam pembangunan ekonomi ? Untuk memahami pentingnya sumber daya alam terhadap pembangunan ekonomi, marilah kita belajar dari  sejarah yang menunjukkan bahwa masyarakat di suatu tempat dapat mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki. Misalnya, penduduk di Kalimantan dapat mengolah batu bara dan emas, itu semua akan menghasilkan pendapatan bagi mereka atau Di Riau dengan tambang minyaknya. Sampai sekarang masih banyak orang yang mengatakan bahwa  salah satu faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami kemiskinan adalah karena tidak cukupnya sumber-sumber alam yang dimilikinya. Memang benar, rendahnya pendapatan di suatu daerah antara lain disebabkan oleh minimnya sumber-sumber alam yang tersedia baik dalam arti jumlah, jenis maupun kualitasnya. Tanpa adanya sumber-sumber alam di suatu negara, maka tidak akan banyak harapan negara tersebut untuk berhasil dalam pembangunan ekonominya dan begitu juga sebaliknya. Contoh sejarah nusantara menunjukkan bahwa beberapa kerajaan seperti Kahuripan dan Singosari yang memanfaatkan air sungai Brantas untuk irigasi, ternyata membawa kemakmuran.

Selain itu, sejarah dunia menunjukkan bahwa kenaikan harga minyak tahun 1974, menyebabkan negara Kuwait, Saudi Arabia, dan Uni Arab Emirat sebagai negara penghasil minyak mencapai pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Dari data ini, dirasakan pentingnya sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi.

Simon Kuznets mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh kekurangan absolut dari sumber daya alam. Pernyataan Simon Kuznets itu mengandung arti tersirat bahwa negara-negara yang miskin sumber daya alam, akan terhambat pertumbuhan ekonominya.

Mengenal Tokoh
Adam Smith mengemukakan teori tentang “absolute comparative advantage”. Teori tersebut mengatakan bahwa setiap masyarakat berproduksi sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Artinya adalah bahwa masyarakat yang kaya akan sumber daya alam, akan lebih mampu berproduksi dibandingkan dengan masyarakat lain yang lebih sedikit sumber daya alamnya.

Renungkan
Jika suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonominya, SDA harus mampu menunjang pertumbuhan ekonomi itu. Untuk itu, kalian sebagai penerus bangsa harus membantu bagaimana cara menjaga dan menggunakan serta melestarikan sumber daya alam dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam memiliki banyak sekali manfaat bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Nah sekarang fikirkanlah, apabila negara kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dapatkah potensi sumber daya alam yang kita miliki tersebut dapat menunjang pertumbuhan ekonomi itu ? Untuk dapat mengetahui jawabannya, mari kita baca uraian berikut.

Kenyataan yang terjadi di negara Indonesia menunjukkan bahwa salah satu masalah yang harus dihadapi saat ini adalah semakin tipisnya persediaan sumber daya alam. Berarti, apabila sumber daya alam terus dieksploitasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, kemungkinan dalam beberapa saat lagi pertumbuhan akan terhenti, yang berarti pembangunan ekonomi akan mengalami kemandegan. Kemandegan ini disebabkan karena habisnya pasokan sumber daya alam.

Bagaimana cara untuk mengelola sumber daya alam yang bertanggung jawab dan permasalahannya, akan dibahas pada uraian materi selanjutnya setelah kalian memahami tentang peranan SDA dalam pembangunan ekonomi. Untuk melihat fungsi dan peran sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi, akan dibedakan fungsi dan peran SDA hayati dan SDA non hayati.

c. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi


Untuk mempelajari secara rinci bagaimana fungsi dan peran sumber daya alam hayati sebenarnya terhadap pembangunan ekonomi, bacalah uraian materi berikut.

Maksud sumber daya alam hayati adalah semua makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, mikroba, yang ada di muka bumi ini. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia, diantaranya: bahan makanan (padi, sagu, gandum, tebu), bahan bangunan (jati, mahoni), bahan bakar (kelapa sawit, jarak), dan obat (jahe, kina, kunir).

Terkait dengan fungsi dan peran sumber daya alam hayati, kalian perlu mengetahui bahwa Indonesia dikenal sebagai Negara agraris, karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian dibidang pertanian atau bercocok tanam. Indonesia memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besar lahan tersebut dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pemanfaatan SDA hayati yang berupa hewan, dapat digunakan sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, misalnya kerbau dapat digunakan sebagai alat bantu pengolah tanah sawah, kuda dapat digunakan sebagai alat bantu transportasi dan lain sebagainya.

Sumber daya alam hayati merupakan ciptaan Tuhan untuk dimanfaatkan oleh manusia, namun untuk dapat memanfaatkannya, masih perlu diolah. Perlu kalian pahami bahwa produksi pertanian adalah hasil dari SDA hayati yang merupakan hasil langsung dari aktivitas produksi.

Peran sektor pertanian yang merupakan dari hasil SDA hayati terhadap pendapatan nasional, dapat dilihat pada fakta bahwa Indonesia mendapat penghargaan dari Food and Agricultural Organization (FAO) atas keberhasilannya dalam swasembada beras.

Sebagian besar masyarakat di Indonesia menggantungkan hidupnya dari sektor agraris, misalnya bercocok tanam, beternak, ataupun lainnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa pertanian adalah sektor penting di Indonesia dengan beberapa alasan sebagai berikut:

  1. Pertanian di Indonesia merupakan potensi SDA yang besar dan beragam.
  2. Pangsa terhadap pendapatan nasional, cukup besar.
  3. Besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
  4. Menjadi basis pertumbuhan pedesaan di Indonesia.

Peranan pertanian terhadap pendapatan nasional sangat erat kaitannya dengan peranan pertanian terhadap perekonomian. Peranan sektor pertanian bagi perekonomian Indonesia cukup signifikan. Hal ini dapat ditunjukkan pada kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan nasional yang cukup besar.


Wawasan
Pendapatan nasional merupakan jumlah keseluruhan pendapatan yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat selama periode tertentu, untuk Indonesia ditetapkan selama satu tahun kalender. Produk Domestik Bruto (PDB) adalah pendapatan nasional yang dihasilkan oleh wilayah suatu negara (dihasilkan oleh warga negara pada suatu negara maupun warga negara asing yang tinggal di suatu negara). Sedangkan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) adalah pendapatan nasional yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri). Tidak banyak orang yang tahu dan paham bahwa sektor pertanian memberi sumbangan yang cukup besar pada pendapatan nasional (PDB) negara, dan banyak yang beranggapan bahwa sektor pertanian hanyalah sektor sampingan yang tidak perlu terlalu diperhatikan. Meskipun sektor pertanian hanya memberi 14% sumbangan terhadap pendapatan nasional (PDB), sektor ini menjadi barang komoditi yang paling dicari oleh masyarakat, karena menjadi sektor ini merupakan kebutuhan primer dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Oleh sebab itu, sektor pertanian harus diperhatikan dengan lebih baik. Dengan meningkatkan hasil produksi dari sektor pertanian, selain bermanfaat sebagai pemenuh kebutuhan setiap individu dan keluarga, juga bisa menjadi sektor yang amat menguntungkan apabila dibawa ke pangsa pasar terutama pada pangsa pasar yang lebih luas.

Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa peran SDA Hayati terhadap pembangunan ekonomi, adalah:

1) Menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB)
Apabila dilihat dari segi ekonomi, sektor pertanian ini mampu menaikkan PDB negara dan membawa keuntungan.

2) Penyedia Lapangan Pekerjaan
Peran SDA Hayati dalam bentuk produksi pertanian, mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup banyak bagi masyarakat.


3) Menyejahterakan Petani
Sektor pertanian merupakan sumber utama kehidupan dan pendapatan masyarakat petani. Menyejahterakan disini mengandung arti luas, yaitu mampu meningkatkan partisipasi petani dan mampu meningkatkan keadaan sosial ekonomi petani melalui peningkatan akses terhadap teknologi, modal, dan pasar.

4) Penyedia Pangan Masyarakat
Keterkaitan peran petani dengan masyarakat dapat dianalogikan sebagai keterkaitan antara produsen dan konsumen. Oleh karena itu, terdapat saling ketergantungan antara peran petani dengan masyarakat dalam pemenuhan setiap kebutuhan masyarakat. Di Indonesia, profesi sebagai petani mampu mengurangi angka pengangguran yang cukup besar, dimana sektor pertanian terbuka secara luas dengan starat memiliki modal dan pengetahuan yang cukup, dalam pengelolaan usaha tani itu.

5) Menjadi Basis Pertumbuhan Ekonomi
Sektor pertanian meski hanya menyumbang tidak sampai dari seperempat pendapatan negara, tetapi menjadi penopang terhadap pendapatan dari setiap negara terutama di Indonesia yang tiap tahunnya mengekspor mete, beras, dan berbagai bahan pokok lainnya dalam pangan, menjadi pemasukan devisa negara tiap tahunnya. Dari data BPS 2010, sektor pertanian menempati peringkat ke-2 dalam pendapatan negara tiap tahunnya setelah sektor industri .

d. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi


Untuk mempelajari secara rinci bagaimana fungsi dan peran sumber daya alam non hayati sebenarnya terhadap pembangunan ekonomi, simaklah uraian materi berikut.

Sumber daya alam non hayati adalah SDA yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, tanah, angin, dan sinar matahari.

Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi
Pembangkit Listrik Tenaga Air

Air adalah salah satu kebutuhan utama makhluk hidup karena tubuh makhluk hidup di bumi ini sebagian besar terdiri dari cairan. Dari total wilayah perairan yang ada di dunia, 97% merupakan air asin (laut, samudera), dan hanya 3% yang merupakan air tawar (sungai, danau). Air juga digunakan oleh manusia untuk pengairan, penambangan, bahan dasar industri minuman, dan asset rekreasi. Dibidang energi, teknologi yang menggunakan air sebagai sumber listrik pengganti minyak bumi, telah dan akan terus berkembang, karena selain terbarukan, energi yang dihasilkanpun cenderung tidak berpolusi.

Angin mampu menghasilkan energi listrik dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbarukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin, jauh lebih bersih dari residu dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.

Tanah adalah salah satu SDA non hayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan tanaman dari sektor pertanian dan perkebunan, secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti: udara, air, dan mineral.

Selain contoh di atas, sumber daya non hayati yang juga sangat penting adalah bahan tambang. SDA hasil penambangan, memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti: sebagai bahan dasar infrastruktur, sumber energi, kendaraan bermotor, maupun sebagai hiasan. Beberapa contoh hasil tambang dan pemanfaatannya misalnya avtur untuk bahan bakar pesawat terbang, minyak tanah untuk bahan baku lampu minyak, bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor, solar untuk bahan bakar kendaraan disel, batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga, bijih besi untuk peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Bahan tambang merupakan semua mineral dan batuan, kecuali mineral logam dan energi, yang digali dan diproses untuk penggunaan akhir industri dan konstruksi, bahan tambang termasuk juga mineral logam yang bukan untuk dilebur seperti: bauksit, kromit, mangan, ilmenit, bijih, zircon, dan lain-lain.

Wawasan
Indikator tingkat kualitas pertumbuhan, antara lain: dilihat dari kemampuan pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan. Peningkatan PDB Indonesia selama ini, kurang signifikan dalam menyerap pengangguran dan penurunan tingkat kemiskinan. Pertumbuhan pendapatan nasional, seharusnya tidak hanya terfokus dengan kenaikan jumlah nominal, namun juga mengusahakan agar kenaikan itu berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja, penurunan kesenjangan distribusi pendapatan, dan penurunan jumlah kemiskinan.

Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

6 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Rasanya ada kerancuan pada kalimat pertama di bawah ini, apalagi jika dilanjutkan dengan membaca kalimat kedua.
    (1) "Sumber daya alam non hayati adalah SDA yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, tanah, angin, dan sinar matahari."
    (2) "Selain contoh di atas, sumber daya non hayati yang juga sangat penting adalah bahan tambang. SDA hasil penambangan,"

    ReplyDelete
  3. thanks gan.. sangat membantu..
    kunjungan balik gan http://daffa-nur.blogspot.com/

    ReplyDelete
  4. pengaruh SDA terhadap pembangunan ekonomi sangat besar , terutama SDA non Hayati besar pengaruhnya terhadap perindustrian dan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di indonesia

    ReplyDelete
  5. mungkin ini bisa membantu gan salah satu bentuk data yang bisa diberikan mengenai
    peringkat perekonomian indonesia

    ReplyDelete