Ada beberapa Model Manajemen Sumber Daya Manusia yang bisa kita pelajari dalam problem permasalahan yang ada pada manajemen sumber daya manusia, sekaligus bagaimana caranya pemecahan masalahnya. kita tahu, perusahaan skala kecil tidak bisa menerapkan apa yang menjadi model dalam perusahan besar, pun juga sebaliknya, semua model wajib menyesuaikan dengan karakter, skala dan situasi kondisi serta tujuannya perusahaan.
Berikut Ini beberapa model manajemen sumber daya manusia:
Model Klerikal
Fungsi dari departemen sumber daya manusia ialah mendapatkan serta memelihara laporan, semua data, besarta notulen dan melakukan tugas secara rutin. fungsinya menangani kerjtas kerja yang diperlukan, memenuhi peraturan dan juga menjalankan semua tugas kepegawaian yang rutin
Model Hukum
Operasi dari sumber daya manusia mendapatkan kekuatannya dari tingkat keahlian dibidang hukum. beberapa aspek penting dalam bidang hukum seperti hubungan perburuhan, negosiasi kontrak, pengawasan serta kepatuhan adalah fungsi utama yang ditimbulkan oleh adanya hubungan yg sering bertentangan karyawan dan manajer perusahaan.
Model Finansial
Model ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, sebab banyak manajer yang makin sadar besarnya pengaruh dari sumber daya manusia yang meliputi biaya kompsnsasi tidak langsung semisal beban asuransi kesehatan, pensiun, biaya asuransi jiwa, ataupun liburan dan lainnya. peran manajer sumber daya manusia makin meninggi sejalan dengan semakin kompleksnya bidang ini.
Model Manajerial
Dalam model ini meliuti dua versi, yang pertama adalah manajer SDM memahani rangka acuan kerja manajemen lini yang hanya berorientasi atas tingkat produktifitas, dan yang kedua, manajer ini menjalankan beberapa fungsi dari sumber daya manusia. Departemen SDM melatih manajer lini dlaam keahlian yang dibutuhkan guna menanganii semua fungsi kunci dari sumber daya manusia semisal evaluasi kierja, pengangakatan dan pengembangann. sebab umumnya, karyawan lebih suka berinteraksi secara langsung dengan manajer mereka sendiri dibandingkan dengan para pegawa staff.jadi beberapa departemen SDM bisa menunjuk manajer lini berperan menjadi pelatih dan fasilitator.
Model Humanistis
Ide utama dari model humanistis ialah departemen SDM dibentuk guna mengambankan serta menolong perkembangan value dari potensi SDM diperusahaan. spesialis SDM wajib bisa memahami individu pegawai dan menolong untuk memaksimalkan peningkatan karir. model humanisits ini menggambarkan tumbuhnya perhatian perusahaan kepada pelatihan serta pengembangan karyawan.
Model Ilmu Perilaku
Dalam model ilmu perilaku berasumsi bahwa ilmu perilaku semisal psikologi dan perilaku perusahaan adalah dasar kegiatan sumber daya manusia. prinsipnya adalah sebuah pendekatan ilmu pengetahuan kepada perilaku manusia bisa diterapkan kepada semua permasalhan sumber daya manusia yang berdasar pada prinsip ilmu pengetahuan, meliputi evaluasi, tehnik umpan balik, desain tujuan dan program pelatihan dan manajemen karir.
Apabila anda mempunyai pertanyaan, silahkan berkomentar pada kolom dibawah. Demikian sekilas tentang makalah manajemen sumber daya manusia
Berikut Ini beberapa model manajemen sumber daya manusia:
Model Klerikal
Fungsi dari departemen sumber daya manusia ialah mendapatkan serta memelihara laporan, semua data, besarta notulen dan melakukan tugas secara rutin. fungsinya menangani kerjtas kerja yang diperlukan, memenuhi peraturan dan juga menjalankan semua tugas kepegawaian yang rutin
Model Hukum
Operasi dari sumber daya manusia mendapatkan kekuatannya dari tingkat keahlian dibidang hukum. beberapa aspek penting dalam bidang hukum seperti hubungan perburuhan, negosiasi kontrak, pengawasan serta kepatuhan adalah fungsi utama yang ditimbulkan oleh adanya hubungan yg sering bertentangan karyawan dan manajer perusahaan.
Model Finansial
Model ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, sebab banyak manajer yang makin sadar besarnya pengaruh dari sumber daya manusia yang meliputi biaya kompsnsasi tidak langsung semisal beban asuransi kesehatan, pensiun, biaya asuransi jiwa, ataupun liburan dan lainnya. peran manajer sumber daya manusia makin meninggi sejalan dengan semakin kompleksnya bidang ini.
Model Manajerial
Dalam model ini meliuti dua versi, yang pertama adalah manajer SDM memahani rangka acuan kerja manajemen lini yang hanya berorientasi atas tingkat produktifitas, dan yang kedua, manajer ini menjalankan beberapa fungsi dari sumber daya manusia. Departemen SDM melatih manajer lini dlaam keahlian yang dibutuhkan guna menanganii semua fungsi kunci dari sumber daya manusia semisal evaluasi kierja, pengangakatan dan pengembangann. sebab umumnya, karyawan lebih suka berinteraksi secara langsung dengan manajer mereka sendiri dibandingkan dengan para pegawa staff.jadi beberapa departemen SDM bisa menunjuk manajer lini berperan menjadi pelatih dan fasilitator.
Model Humanistis
Ide utama dari model humanistis ialah departemen SDM dibentuk guna mengambankan serta menolong perkembangan value dari potensi SDM diperusahaan. spesialis SDM wajib bisa memahami individu pegawai dan menolong untuk memaksimalkan peningkatan karir. model humanisits ini menggambarkan tumbuhnya perhatian perusahaan kepada pelatihan serta pengembangan karyawan.
Model Ilmu Perilaku
Dalam model ilmu perilaku berasumsi bahwa ilmu perilaku semisal psikologi dan perilaku perusahaan adalah dasar kegiatan sumber daya manusia. prinsipnya adalah sebuah pendekatan ilmu pengetahuan kepada perilaku manusia bisa diterapkan kepada semua permasalhan sumber daya manusia yang berdasar pada prinsip ilmu pengetahuan, meliputi evaluasi, tehnik umpan balik, desain tujuan dan program pelatihan dan manajemen karir.
Apabila anda mempunyai pertanyaan, silahkan berkomentar pada kolom dibawah. Demikian sekilas tentang makalah manajemen sumber daya manusia
No comments:
Post a Comment