Saturday, 29 August 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Interaksi Sebagai Proses Sosial. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Interaksi Sebagai Proses Sosial

Pernahkah kalian dalam seharian penuh tidak keluar rumah, tidak berbicara dengan orang lain, serta tidak melaksanakan kegiatan apapun? Tentu hal ini kita rasakan sangat berat bukan? Pasti kita akan merasakan jenuh, tidak nyaman, dan juga kesepian. Ini menunjukkan bahwa manusia pada hakikatnya membutuhkan adanya interaksi dengan lingkungannya. Interaksi dapat terjadi sebab manusia hidup di tengah-tengah kelompok masyarakatnya.

1. Pengertian Interaksi dan Proses Sosial

Menurut Selo Soemardjan, proses sosial adalah hubungan timbal balik antara manusia (individu) dengan berbagai segi kehidupan bersama. Oleh sebab itu, proses sosial mempunyai pengertian yang cukup luas, di mana di dalamnya mencakup hubungan timbal balik antara manusia dengan segi ekonomi, manusia dengan budaya, manusia dengan politik, dan juga antara manusia dengan manusia lainnya di dalam suatu kelompok masyarakat.


Proses sosial adalah suatu proses yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seorang manusia, di mana setiap manusia pasti melaluinya. Terjadinya proses sosial sebab manusia adalah makhluk sosial (homo socius). Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari keberadaan orang lain di sekitarnya.

Interaksi sosial adalah bentuk umum drai proses sosial, yang berupa hubungan dinamis, baik antarindividu, individu dengan kelompok, atau antarkelompok sosial. Interaksi dapat menjadi media untuk mempertahankan berbagai norma yang berlaku di masyarakat. Sebagai contoh, dengan interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak, maka norma sopan santun akan tetap terjaga keberadaannya dalam suatu masyarakat. Dalam hal ini orang tua berperan dalam mentransfer segala norma yang diyakini kebenarannya kepada anggota keluarganya melalui interaksi sosial. Selain itu, interaksi sosial juga dapat menyebabkan berubah atau hilangnya norma yang tadinya dianut oleh masyarakat. Contoh, terbukanya sebuah masyarakat adat terhadp pembaharuan sebab adanya interaksi sosial.

Interaksi Sebagai Proses Sosial
Proses Sosial

2. Macam-macam Interaksi Sosial dalam Proses Sosial

Jika kalian perhatikan dalam kehidupan sosial, interaksi sosial dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Interaksi sosial secara langsung adalah interaksi sosial yang dilakukan secara langsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok secara langsung bertatap muka (face to face) atau dengan menggunakan perantara perangkat komunikasi. Dengan menelepon terjadi interaksi secara langsung walaupun tidak langsung bertatap muka.

Interaksi Sebagai Proses Sosial
Interaksi Sosial

Bahasa adalah media utama sehingga orang dapat melaksanakan percakapan. Dua orang atau lebih yang melaksanakan percakapan tentunya akan menggunakan bahasa yang sama dan yang mereka pahami. Misalkan jika dua orang yang berbeda suku bangsa, satu suku Jawa dan satu orang lagi suku Sunda melaksanakan percakapan dengan bahasanya masing-masing, maka kemungkinan besar interaksi sosial tak akan berlangsung. Tapi jika percakapannya menggunakan bahasa yang sama dan dipahami keduanya, maka interaksi sosial akan berjalan. Interaksi sosial juga dapat berlangsung dengan menggunakan bahasa isyarat. Pada umumnya, bahasa isyarat ini digunakan oleh orang-orang yang menguasai bahasa isyarat (tunawicara). Interaksi langsung secara bertatap muka, biasanya mempunyai kekuatan yang lebih besar dalam memberikan pengaruh pada pihak lainnya.

Sampai saat ini belum ada sistem penerjemah yang baik yang dapat membantu menerjemahkan antar bahasa daerah satu dengan yang lainnya. Contoh sistem penerjemah bahasa daerah yang sedang dikembangkan oleh salah satu perguruan tinggi di Indonesia dapat dilihat pada situs Cammane Project

Sedangkan yang dimaksud dengan interaksi tidak langsung adalah interaksi yang dilakukan dengan menggunakan perantara orang ketiga atau melalui media lain seara tidak langsung. Misalnya saat kamu tidak dapat masuk kelas sebab sakit, kalian mengirimkan surat kepada guru melalui temanmu. Atau saat seseorang menyampaikan khabar duka kepada keluarganya melalui orang lain. Secara tidak langsung, interaksi telah berjalan walaupun tidak secara langsung bertatap muka atau melaksanakan percakapan secara langsung.

Contoh:
Interaksi Sebagai Proses SosialDalam sebuah media cetak diberitakan, bahwa seorang Menteri Kesehatan dari Inggris yaitu Caroline Flint, mengumumkan sebuah layanan NHS (Stop Smoking Services). Layanan ini dimaksudkan untuk membantu menghilangkan kebiasaan merokok masyarakat, baik melalui pesan e-mail, sms, atau panggilan telepon yang bisa diakses dengan mudah lewat perangkat ponsel. Menurut hasil penelitian, dalam waktu satu tahun layanan itu dapat membantu nyaris 300.000 orang sehingga berhenti merokok. Adanya perubahan sikap dari para perokok untuk berhenti merokok, menunjukkan terjadinya interaksi antara Caroline Flint dengan para perokok itu walaupun tanpa berhadapan langsung tapi hanya melalui media komunikasi.

3. Pola-pola Interaksi Sosial

Pada kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari interaksi sosial dapat berlangsung baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok.

a. Interaksi antara Individu dengan Individu
Interaksi antara individu dengan individu dapat terjadi di mana saja. Seperti halnya saat kamu sedang mencurahkan isi hati kepada sahabat terdekatmu. Atau saat seorang guru BP sedang memberikan nasihat kepada salah satu siswanya. Interaksi ini hanya berlangsung antara satu individu dengan satu individu lainnya bukan?

b. Interaksi antara Individu dengan Kelompok
Ketika seorang guru sedang memberikan materi pelajaran di kelas kepada siswa-siswanya, maka di sana telah terjadi interaksi antara individu dengan kelompok. Guru sebagai individu yang berinteraksi dengan sekelompok murid di dalam kelas. Contoh lain, seorang polisi yang sedang memberikan pengarahan mengenai bahayanya narkoba kepada murid di kelas. Jadi, interaksi ini berlangsung antara individu dengan kelompok.

c. Interaksi antara Kelompok dengan Kelompok
Interaksi ini berlangsung antara dua kelompok manusia. Sebagai contoh dalam kegiatan pertandingan sepak bola, di mana dalam pertandingan itu terjadi interaksi antara dua kelompok manusia yang sedang memperebutkan gelar juara.

Sumber : Pusat Pembukuan Kemdiknas 




No comments:

Post a Comment