Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana caranya mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suatu permasalahan.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu mempunyai ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik itu sudah tidak berlaku.
Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.
- Sederhana
- Mudah curiga
- Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
- Mempunyai sifat kekeluargaan
- Lugas atau berbicara apa adanya
- Tertutup dalam hal keuangan mereka
- Perasaan tidak ada percaya diri pada masyarakat kota
- Menghargai orang lain
- Demokratis dan religius
- Jika berjanji, akan selalu diingat
Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.
Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengedepankan kenyamanan bersama dibandingkan kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:
- kehidupan keagamaan berkurang bila dibanding kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melaksanakan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
- orang kota biasanya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa tergantung pada orang lain
- di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, sebab perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
- jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
- interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
Hal itulah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh sebab itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.
Tanya Jawab tentang Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota
Perbedaan apa saja yang paling menonjol antara masyarakat desa dan kota?
Jawaban: Beberapa perbedaan yang menonjol antara masyarakat desa dan kota mencakup ukuran dan kepadatan populasi, jenis pekerjaan dan mata pencaharian, akses terhadap layanan publik, tingkat modernitas dan teknologi, serta pola kehidupan dan budaya yang berbeda.
Apa perbedaan perilaku masyarakat di desa dengan masyarakat kota?
Jawaban: Perbedaan perilaku antara masyarakat desa dan kota dapat mencakup cara berinteraksi dan berkomunikasi, pola konsumsi, pola waktu dan aktivitas, serta sikap terhadap perubahan dan modernisasi. Masyarakat kota cenderung memiliki perilaku yang lebih individualistis dan cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan modernisasi, sedangkan masyarakat desa cenderung lebih kolektivis dan cenderung mempertahankan tradisi dan nilai-nilai lokal.
Apa ciri khas yang membedakan antara desa dan kota?
Jawaban: Beberapa ciri khas yang membedakan antara desa dan kota mencakup kepadatan populasi, jenis pekerjaan dan mata pencaharian, akses terhadap layanan publik, tingkat modernitas dan teknologi, serta pola kehidupan dan budaya yang berbeda.
Menurut pendapat anda apa perbedaan desa dan kota?
Jawaban: Perbedaan antara desa dan kota dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi geografis, tingkat pembangunan, dan kondisi sosial dan ekonomi. Namun, secara umum, perbedaan antara desa dan kota mencakup hal-hal seperti ukuran populasi, jenis pekerjaan, tingkat modernitas dan teknologi, serta pola kehidupan dan budaya yang berbeda.
Jelaskan apa yang ketahui mengenai desa dan kota?
Jawaban: Desa dan kota adalah dua jenis masyarakat yang berbeda, dengan perbedaan dalam hal ukuran populasi, jenis pekerjaan dan mata pencaharian, akses terhadap layanan publik, tingkat modernitas dan teknologi, serta pola kehidupan dan budaya yang berbeda. Desa umumnya memiliki populasi yang lebih kecil dan cenderung mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama, sedangkan kota memiliki populasi yang lebih besar dan terdiri dari berbagai jenis pekerjaan dan sektor ekonomi.
Apa yang membedakan pekerjaan di daerah pedesaan dan perkotaan jelaskan dengan disertai contoh?
Jawaban: Pekerjaan di daerah pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam hal jenis pekerjaan dan mata pencaharian. Di daerah pedesaan, pekerjaan umumnya terkait dengan sektor pertanian dan perikanan, sedangkan di perkotaan terdapat lebih banyak jenis pekerjaan seperti sektor industri dan jasa. Contoh pekerjaan di daerah pedesaan meliputi petani, nelayan, dan peternak, sedangkan di daerah perkotaan terdapat pekerjaan seperti pengusaha, pegawai kantoran, dan pekerja di sektor jasa seperti perhotelan dan restoran.
Apa ciri-ciri masyarakat kota?
Jawaban: Beberapa ciri-ciri masyarakat kota antara lain memiliki populasi yang lebih padat, terdapat banyak jenis pekerjaan dan sektor ekonomi, memiliki tingkat modernitas dan teknologi yang lebih tinggi, serta cenderung memiliki pola kehidupan yang lebih individualistis dan cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan modernisasi.
Jelaskan perbedaan mendasar dari masyarakat desa dan kota, manakah yang lebih mudah menyesuaikan perubahan?
Jawaban: Perbedaan mendasar antara masyarakat desa dan kota mencakup hal-hal seperti ukuran populasi, jenis pekerjaan dan mata pencaharian, akses terhadap layanan publik, tingkat modernitas dan teknologi, serta pola kehidupan dan budaya yang berbeda. Karena perbedaan tersebut, sulit untuk menentukan mana yang lebih mudah menyesuaikan perubahan karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Apakah perbedaan pola pikir masyarakat pedesaan dan perkotaan jelaskan?
Jawaban: Pola pikir masyarakat pedesaan dan perkotaan dapat berbeda dalam hal pandangan tentang nilai-nilai dan norma sosial, sikap terhadap perubahan dan modernisasi, serta pandangan tentang kepentingan individu dan kepentingan bersama. Masyarakat pedesaan cenderung memiliki pola pikir yang lebih kolektivis dan cenderung mempertahankan tradisi dan nilai-nilai lokal, sedangkan masyarakat perkotaan cenderung memiliki pola pikir yang lebih individualistis dan cenderung lebih terbuka terhadap perubahan dan modernisasi.
Apa perbedaan perilaku masyarakat kota dengan masyarakat desa di bidang konsumsi?
Jawaban: Perbedaan perilaku antara masyarakat kota dan desa di bidang konsumsi dapat mencakup hal-hal seperti jenis barang dan jasa yang dikonsumsi, pola pengeluaran, serta pola pembelian dan penggunaan produk. Masyarakat kota cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih beragam dan cenderung lebih konsumtif, sedangkan masyarakat desa cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih sederhana dan terbatas.
Apa perbedaan dari perilaku masyarakat kota dan desa sebagai seorang konsumen?
Jawaban: Perbedaan perilaku antara masyarakat kota dan desa sebagai seorang konsumen dapat mencakup hal-hal seperti jenis barang dan jasa yang dikonsumsi, pola pengeluaran, serta pola pembelian dan penggunaan produk. Masyarakat kota cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih beragam dan cenderung lebih konsumtif, sedangkan masyarakat desa cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih sederhana dan terbatas. Selain itu, masyarakat kota cenderung lebih terbuka terhadap penggunaan teknologi dalam proses konsumsi, seperti penggunaan e-commerce atau pembayaran digital, sedangkan masyarakat desa cenderung lebih mengandalkan pasar tradisional dan cara-cara konvensional dalam berbelanja.
Apa saja ciri-ciri masyarakat desa?
Jawaban: Beberapa ciri-ciri masyarakat desa antara lain memiliki populasi yang lebih kecil, terdapat ketergantungan terhadap sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama, memiliki nilai-nilai dan tradisi yang kuat, serta memiliki pola kehidupan yang lebih kolektivis dan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan individu.
Mengapa masyarakat desa lebih tertarik tinggal di kota?
Jawaban: Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat desa tertarik untuk tinggal di kota, seperti akses terhadap pekerjaan yang lebih beragam dan berkualitas, akses terhadap layanan publik yang lebih baik, serta akses terhadap teknologi dan gaya hidup modern. Selain itu, adanya kebutuhan untuk memperbaiki taraf hidup dan memperoleh penghasilan yang lebih baik juga menjadi alasan mengapa masyarakat desa tertarik untuk tinggal di kota.
Apa perbedaan kota dan daerah?
Jawaban: Perbedaan antara kota dan daerah mencakup hal-hal seperti ukuran populasi, jenis pekerjaan dan mata pencaharian, tingkat modernitas dan teknologi, serta pola kehidupan dan budaya yang berbeda. Kota umumnya memiliki populasi yang lebih besar dan terdiri dari berbagai jenis pekerjaan dan sektor ekonomi, sedangkan daerah dapat merujuk pada wilayah pedesaan atau perkotaan dengan populasi yang lebih kecil.
Apa yang dimaksud dengan masyarakat kota?
Jawaban: Masyarakat kota adalah suatu jenis masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang tinggal di wilayah perkotaan dan memiliki pola kehidupan yang lebih modern dan individualistis. Masyarakat kota biasanya memiliki akses terhadap layanan publik dan teknologi yang lebih baik, serta terdapat berbagai jenis pekerjaan dan sektor ekonomi yang tersedia di kota.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan masyarakat desa?
Jawaban: Masyarakat desa adalah suatu jenis masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang tinggal di wilayah pedesaan dan memiliki pola kehidupan yang lebih tradisional dan kolektivis. Masyarakat desa cenderung mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama, memiliki nilai-nilai dan tradisi yang kuat, serta cenderung memprioritaskan kepentingan bersama daripada kepentingan individu.
Apa keterkaitan antara desa dan kota?
Jawaban: Desa dan kota memiliki keterkaitan dalam hal ekonomi, sosial, dan politik. Sebagian besar bahan makanan dan sumber daya alam yang diperlukan oleh kota diproduksi di desa, sehingga kota membutuhkan desa sebagai sumber bahan pangan dan bahan mentah. Di sisi lain, desa juga membutuhkan kota sebagai sumber penghasilan dan akses terhadap layanan publik yang lebih baik.
Apa manfaat desa bagi kota dan sebaliknya?
Jawaban: Manfaat desa bagi kota antara lain sebagai sumber bahan pangan dan sumber daya alam, serta sebagai tempat bagi sebagian penduduk yang berimigrasi ke kota untuk mengunjungi keluarga dan memperoleh inspirasi budaya. Sebaliknya, manfaat kota bagi desa antara lain sebagai sumber penghasilan dan akses terhadap layanan publik yang lebih baik, serta sebagai tempat yang menarik bagi penduduk desa yang ingin mencari pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup mereka.
No comments:
Post a Comment