Secara khusus, contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sebagai berikut :
A. Pertanian dan perkebunan, dan Kehutanan
Di Indonesia, aktivitas pertanian merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh sebagian besar penduduknya. Keadaan tanah yang subur dan di dukung iklimnya membuat penduduk Indonesia banyak mencari nafkah pada aktivitas pertanian.Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat bervariasi dan melimpah.Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dan tidak terkontrol oleh manusia dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena hampir sebagian besar penduduknya memiliki pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Menurut data statistik tahun 2001, lebih kurang 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara Indonesia memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang sudah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.
Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada suatu lahan yang relatif luas. Maksud dari tanaman tertentu adalah tanaman semusim dan atau tanaman tahunan yang jenis pengelolaannya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan (UU No. 18 Tahun 2004). Perkebunan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat.
Sumber daya alam hutan merupakan sumber daya alam yang juga sangat berlimpah di Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan, baik sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-besaran sumber daya yang ada di dalamnya.
Contoh-contoh hasil pertanian sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya adalah padi, jagung, gandum, tebu, kayu jati, kayu mahoni, kelapa sawit, jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa, pupuk kompos dan lain-lain.
Contoh-contoh hasil perkebunan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya adalah karet (sebagai bahan baku ban), kelapa sawit (sebagai bahan baku minyak goreng), tembakau (sebagai bahan baku obat dan rokok), kapas (sebagai bahan baku tekstil), kopi (sebagai bahan minuman), dan tebu (sebagai bahan baku gula pasir).
Contoh-contoh hasil kehutanan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya adalah kayu jati, kayu pinus, kayu cemara, kayu cendana, rotan, bambu, damar, terpentin, kopal, gondorukem dan lain-lain.
B. Peternakan dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Untuk menjaga kelestariannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ berarti pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ berarti pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Manusia membangun sistem peternakan untuk lebih memberdayagunakan sumber daya hewan.
Indonesia memiliki Sumber daya perairan yang sangat berlimpah. Curah hujan yang cukup tinggi membuat banyak wilayah yang memiliki sungai, danau, dan waduk. Tempat-tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan oleh penduduk untuk aktivitas perikanan. Tentu saja sumber daya alam perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut. Luas laut yang sangat besar atau dua per tiga dari luas wilayah Indonesia, menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.
Contoh-contoh hasil peternakan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya adalah sapi, kerbau, kuda, babi, ayam, kambing, domba, dan lain-lain.
Contoh-contoh hasil perikanan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya adalah ikan, udang, cumi-cumi dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment